Bangsa Indonesia mempunyai banyak
simpanan kekayaan budaya. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia tercinta ini berupa karya sastra lama. Karya sastra lama ini salah
satunya adalah cerita tentang Damarwulan yang terangkum dalam Serat Damarwulan
yang dikarang oleh R. Rangga Prawiradirja.
Karya sastra lama akan memberikan
khazanah ilmu pengetahuan yang beraneka ragam dan merupakan karya fiksi yang
bisa tergolong fantasi. Penggalian karya sastra lama yang tersebar di
daerah-daerah ini, akan menghasilkan ciri-ciri khas kebudayaan daerah, yang
meliputi pandangan hidup serta landasan falsafah yang mulia dan nilai yang
tinggi.
Karya sastra Serat Damarwulan ini
merupakan karya sastra Jawa Tengahan, karena berkisah tentang Kerajaan Majapahit.
Menurut Bani Sudardi (2010:91), sastra Jawa Tengahan adalah sastra Jawa yang
menggunakan bahasa Jawa Tengahan dan masa berlangsungnya sejak zaman Majapahit
(abad ke-16) sampai awal kerajaan Demak (abad ke-16).
Serat Damarwulan ditulis dengan
bahasa Jawa Tengahan dan sekarang telah banyak disalin atau diturunkan agar
bahasanya bisa dimengerti oleh generasi sekarang. Serat Damarwulan sangat
menarik diteliti karena mengandung banyak nilai yang bisa mencerminkan
masyarakat Jwa pada zamannya dan bisa dijadikan pelajaran untuk masa sekarang
ini.
Menilik dari beberapa cerita atau
kronologis cerita yang disampaikan dalam Serat Damarwulan. Ada beberapa yang
mengindikasikan adanya unsur fantasi dalam cerita tersebut dan adanya unsur
fakta sejarah. Hal ini sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut dan diteliti
lebih mendalam.
Komentar
Posting Komentar