PANTUN DAN SYAIR



Disusun Sebagai Tugas Terstruktur Mata Kuliah Sastra Melayu Klasik
Oleh:
Novitasari Mustaqimatul Haliyah
NIM. C0211027

JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012


1.      Apakah yang dimaksud syair, jelaskan dan berilah contoh!
Jawab:
·         Syair merupakan salah satu jenis puisi lama.
·         Syair terdiri dari empat baris, setiap baris mengandung empat kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari Sembilan sampai dua belas suku kata.
·         Keempat baris dalam syair merupakan satu bagian dari seluruh puisi yang lebih panjang.
·         Syair tidak mempunyai unsur-unsur sindiran.
·         Aturan sanjak akhir adalah aaaa dan sanjak dalam hampir tidak ada.
·         Pada perkembangannya, sanjak agak bebas. Nya dianggap bersanjak dengan na, intan dengan hitam, pura dengan dua, -ah, -ih dengan i.
·         Persamaan tulisan juga dianggap bersanjak. U dianggap bersanjak dengan o atau au, karena ketiga huruf dalam tulisan Jawi adalah sama, yaitu wau. Begitu juga I dianggap bersanjak dengan e atau ai, karena ketiganya ditulis dengan menggunakan huruf ya.
·         Contoh:           Raden pun duduk bersukaan
Di dalam istana Ken Tambuhan
Bertambuh kasih dengan kasihan
Pangku dan belai di atas ribaan
2.      Apakah yang dimaksud pantun? Jelaskan dan berilah contoh-contoh!
Jawab:
ü  Pantun merupakan senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan, bahkan sampai sekarang masih dinyanyikan.
ü  Lagu pantun yang sering dinyanyikan adalah Lagu Dua, Lagu Ketara, Ketapang, atau Dendang Sayang, dan lain-lain.
ü  Dalam bahasa Melayu, pantun berarti quatrain, yaitu sajak yang berbaris empat, dengan sanjak abab. Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun berarti cerita panjang yang bersanjak dan diiringi musik.
ü  Contoh:           Satu tangan bilangan lima
Dua tangan bilangan sepuluh
Sahaya bertanam biji delima
Apa sebab peria tumbuh
3.      Jelaskan pendapat para ahli tentang syair!
Jawab:
TOKOH
PENDAPAT
G.E. Marrison
Puisi itu bukan syair melainkan upajati, suatu bentuk puisi yang berasal dari India.
R.O. Winstedt
·         Syair pertama kali muncul dalam sastra Melayu pada abad kelima belas dalam Syair Ken Tambuhan.
·         Bukti-bukti yang dikemukakan adalah pemakaian kata-kata kawi, kata-kata Jawa, perbendaharaan kata yang kaya, mitos Hindu dan satu gaya yang klasik.
A.    Teeuw
ü  Menurutnya syair Ken Tambuhan baru ditulis pada abad ketujuh belas atau kedelapan belas.
ü  Unsur-unsur Jawa dalam syair Ken Tambuhan belum tentu langsung berasal dari bahasa Jawa oleh penulisnya.
ü  Ia mugkin dari cerita Panji dan wayang yang tersebar luas dalam alam Melayu, yaitu abad kelima belas.
ü  Tentang perbendaharaan kata yang kaya, tidak bisa dijadikan bukti. Alam Melayu tidak kekurangan penulis yang perbendaharaan katanya kaya, seperti Ali Haji, Abdullah, dan penulis Hikayat Hang Tuah.

4.      Jelaskan pendapat para ahli tentang pantun!
Jawab:
TOKOH
PENDAPAT
Dr. R. Brandstetter
Berkata bahwa pantun berasal dari kata tun, yang terdapat dalam berbagai bahasa Nusantara
R.O. Winstedt
Dalam bahasa Nusantara, kata-kata yang mempunyai akar kata yang berarti “baris, garis”, lama-kelamaan memperoleh arti yang baru, yaitu “kata-kata yang tersusun” baik dalam prosa atau puisi.
R.J. Wilkinson
·         Berpendapat bahwa hubungan yang betul-betul antara pasangan pertama dan kedua dalam pantun, yaitu hubungan bunyi.
·         Pasangan pertama seolah-olah pembayang maksud yang terkandung dalam pasangan kedua.
·         Wilkinson,”Pasangan pertama haruslah memberikakn satu pikiran puitis dengan keindahannya yang tersembunyi, sedang pasangan kedua memberikan pikiran yang sama dengan keindahan yang terbuka.”

H. Overbeck
ü  Menurutnya pasangan pertama itu tidak ada artinya.
ü  Orang-orang yang berpantun biasanya memusatkan perhatiannya pada pasangan kedua, baulah nanti mencari sanjak untuk pasangan pertama.
ü  Antara kedua pasangan itu tidak ada hubungan sama sekali.
ü  Seringkali pasangan pertama ini merupakan ungkapan-ungkapan yang sering dipakai, misalnya: Dari… berlayar ke…, orang… pulang ke…, Kalau tuan pergi ke…, carikan saya…
Pijjnappel
Antara pasangan pertama dan pasangan kedua pantun itu ada hubungan semantik.

5.      Jelaskan tentang bentuk-bentuk mirip pantun dalam kebudayaan di luar Melayu!
Jawab:
Puisi Tiongkok (Syi Cing)
·         Ada persamaan antara Syi Cing dengan pantun.
·         Kedua-duanya terdiri dari empat baris dan empat perkataan pada tiap-tiap baris (ada kecualinya).
·         Bagian pertama Syi Cing merupakan suatu lukisan alam atau peristiwa yang membangkitkan bagian kedua.
·         Pada dasarnya adalah puisi atau senandung rakyat yang telah disunting oleh Kong Fu Tse.
·         Puisi rakyat di Tiongkok itu tidak tentu jumlah barisnya atau perkataannya.
·         Kelihatannya memang tidak berhubungan dengan pantun, namun intinya sama dengan pantun.
Contoh:
Bintang banyak bulan tak terang,
Gunung banyak tanah tak rata,
Di rumah sebuah pelita yang terang,
Di dunia tuan seorang yang cinta.
Puisi Spanyol (Copla)
·         Seperti pantun, Copla merupakan puisi rakyat yang tidak bernama, yang sering dinyanyikan dengan iringan alat music.
·         Copla terdiri dari empat baris.
·         Dua baris pertama biasanya membayangkan maksud yang akan dinyatakan dalam dua baris yang kemudian.
Contoh:
Di Malaga aku naik kapal,
Dan kapal itu karam.
Barang siapa kawin muda,
Ia mempunyai hutang pada setan

Bulan naik di atas laut,
Dan pergi ke Valentia.
Kawin dengan kau terima kasih,
Tak ada pikiran padaku.
Kesimpulan:
Pantun adalah puisi rakyat dan mempunyai persamaan-persamaan dengan puisi rakyat di seluruh dunia.

6.      Jelaskan dan berilah contoh tentang pantun nasihat, pantun jenaka, pantun agama, pantun anak-anak!
Jawab:
Jenis Pantun

Jenaka
·         Pantun jenaka sering disebut pantun lucu, isinya biasanya lucu dan membuat orang tertawa.
·         Contoh:
Ditabur penawar merubah nasib
Nasib baik bukan sebarang
Tafakur elang membaca ratib
Melihat si tikus mengasah parang

Nasihat
·         Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat
·         Contoh:
Orang buta pergi ke kebun
Makan longan dibekal cucur
Janganlah kita bermain mercun
Kelak badan pasti hancur

Agama
·         Pantun agama yaitu pantun yang berisi tentang nasihat keagamaan.
·         Contoh:
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat

Anak-anak
·         Pantun anak adalah untuk mendidik anak.

·         Contoh:
Suara burung indah berirama
Suara anjing gonggong-menggonggong
Saling memberi saling menerima
Saling bantu tolong menolong


7.      Jelaskan dan berilah contoh tentang:
a.      Syair Panji
b.      Syair Romantis
c.       Syair Kiasan
d.      Syair Sejarah
e.       Syair Agama
SYAIR
PENJELASAN & CONTOH
Panji
·         Syair Panji sebagian besar merupakan olahan dari bentuk prosanya, misalnya Syair Panji Semirang adalah olahan dari Hikayat Panji Semirang.
·         Seringkali hanya isinya saja yang diambil, bukan judulnya.
·         Perbedaan syair Panji dan hikayat Panji ialah bahwa Hikayat Panji berbelit-belit plotnya, sedang syair Panji lebih sederhana plotnya.
·         Satu syair hanya menceritakan satu cerita saja.
·         Misalnya: syair Ken Tambuhan, hanya menceritakan percintaan dan perkawinan Raden Menteri dan Ken Tambuhan; Syair Undakan Agung Udayana hanya menceritakan kisah Panji tinggal di Daha dan memakai nama Undakan Agung Udayana.
·         Contoh-contohnya adalah Syair Ken Tambuhan, Syair Anggreni, Syair Damar Wulan, Syair Undakan Agung, Cerita Wayang Kinudang.
·         Syair Ken Tambuhan:
Raden pun duduk bersukaan
Di dalam istana Ken Tambuhan
Bertambah kasih dengan kasihan
Pangku dan belai di atas ribaan
Romantis
·         Merupakan syair yang paling digemari.
·         Sebagian besar syair romantis menguraikan tema yang biasa terdapat di dalam cerita rakyat, pelipur lara dan hikayat.
·         Contoh-contoh Syair Romantis: Syair Bidadari, Syair Yatim Nestapa, Syair Abdul Muluk, Syair Sri Banian, Syair Sinyor Kosta, Syair Cinta Berahi, Syair Raja Mambang, Syair Tajul Muluk, Syair Sultan Yahya, Syair Putri Akal.
·         Contoh Syair Bidadari:
Encik tuan-tuan yang punya surat
Encik Cina yang menyuratnya
Barang siapa yang meminjamnya
Pulangkan segera pada tuannya
Kiasan
ü  Syair kiasan atau simbolik adalah syair yang mengisahkan percintaan antara ikan, burung, bunga, atau buah-buahan.
ü  Hans Overbeck menyebutnya dengan syair binatang dan bunga-bungaan dan biasanya mengadung sindiran atau kiasan terhadap peristiwa tertentu.
ü  Misalnya Syair Ikan Terubuk adalah syair yang menyindir peristiwa anak raja Melaka meminang putrid Siak. Syair Burung Pungguk menyindir seorang pemuda yang ingin mempersunting seorang gadis yang lebih tinggi kedudukannya.
ü  Syair-syair Kiasan, yaitu: Syair Burung Pungguk, Syair Kumbang dan Melati, Syair Nuri, Syair Bunga Air Mawar, Syair Nyamuk dan Lalat, Syair Kupu-kupu dengan Kembang dan Balang, Syair Buah-buahan.
Sejarah
Ø  Syair sejarah merupakan syair yang berdasarkan peristiwa sejarah.
Ø  Di antara peristiwa sejarah yang paling penting adalah peperangan, dank arena itu, sayair perang juga merupakan syair sejarah yang paling banyak dihasilkan.
Ø  Peristiwa sejarah juga bisa tentang kisah raja yang memerintah atau residen Belanda.
Ø  Syair-syair Sejarah, yaitu: Syair Perang Mengkasar, Syair Kompeni Welanda Berperang dengan Cina, Syair Perang di Banjarmasin, Syair Raja Siak, Syair Sultan Ahmad Tajuddin, Syair Siti Zubaidah Perang Melawan Cina.
Agama
Ø  Berdasarkan isinya syair agama dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
·         Syair Sufi yang dkarang oleh Hamzah Fansuri dan penyair-penyair sezaman.
·         Syair yang menerangkan ajaran Islam seperti Syair Ibadat, Syair Sifat Dua Puluh, Syair Rukun Haji, Syair Kiamat, Syair Cerita di dalam Kubur, dan sebagainya.
·         Syair anabia, yaitu syair yang mengisahkan riwayat hidup para nabi. Misalnya, Syair Nabi Allah Ayub, Syair Nabi Allah dengan Firaun, Syair Yusuf, Syair Isa, dan lain-lain.
·         Syair nasihat, yaitu syair yang bermaksud member pengajaran dan nasihat kepada pendengar atau pembacanya, misalnya Syair Nasihat, Syair Nasihat Bapa kepada Anaknya, Syair Nasihat Laki-laki dan Perempuan, Syair Raksi, Syair Takbir Mimpi.


Komentar